Breaking News

Slims dan Penggunaannya

Assalamualaikum Wr. Wb.

A. Pengertian

      Senayan Library Management System (SLiMS), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori open source.

B. Latar belakang

     Menurut Hendro Wicaksono dan Arie Nugraha, anggota tim pengembang Senayan, program manajemen perpustakaan ini pertama kali dikembangkan pada November 2006. Waktu itu, para pengelola Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta tengah kebingungan karena program manajemen perpustakaan Alice habis masa pakainya. Karena kesulitan anggaran untuk memperpanjangnya maka mereka membuat program baru sebagai pengganti Alice yaitu senayan keci yang kini lebih dikenal dengan slims.

C. Maksud dan Tujuan

      Memahami Bibliograpich pada Slims 8 Akasia

D. Hasil yang diharapkan

      Memahami cara pemakaian Slims dan dapat menerapkannya.

E. Alat dan bahan

     Laptop
     Slims 8 yang telah terpasang
     Koneksi internet

F. Uraian

      Bibliograpich list digunakan untuk menampilkan, mengedit dan menghapus daftar bibliograpich/koleksi perpustakaan. Berikut adalah fitur-fiturnya :


Add new bibliography digunakan untuk menambahkan informasi tentang buku koleksi misal : judul, pengarang, penanggungjawab, edisi(tidak wajib), info detail spesifik, pola kode eksemplar, bentuk data buku, RDA, frekuensi(master file berasal), Nomor ISSN/ISBN, Penerbit, Tahun Terbit, Tempat terbit, diskripsi fisik, Judul seri(jika ada), No klasifikasi, nomor rak, Subjek, bahasa, catatan, gambar sampul, unggahan berkas yang berkaitan, judul buku yang terkait,
Item list digunakan untuk melihat dan mencari data eksemplar dalam pangkalan data slims. Checkout items akan memberikan info tentang status eksemplar yang sedng dipinjam.
Z39.50 SRU digunakan untuk mengcopy katalog dari referensinya. Z39.50 Service untuk mengambil koleksi dari perpustakaan lain namun fitur ini memerlukan software pendukung yaitu YAZ.
P2P Service adalah fitur yang digunakan untuk menyalin katalog yaang dimiliki antar pengguna slims.
Labels printing untuk mencetak label koleksi berdasar data bibliografi yang sudah dimasukan ke slims.
Item Barcodes printing yaitu sarana mencetak barcode berdasar data nomor eksemplar yang sudah dimasukkan ke SLiMS.
Marc Export untuk mengekspor data bibliografi dari SliMS ke dalam format .mrc atau mengimpor data MARC baik itu berekstensi .mrc ataupun .xml. Dengan syarat harus telah terpasang aplikasi PEAR, FILE_MARC dan Structures_LinkedList.
Marc Import merupakan fitur yang sama seperti max export di atas.
Catalog printing digunakan untuk mencetak kartu katalog. Cara mencetak hampir sama dengan cara mencetak barcode dan label buku.
Data export untuk mengambil data bibliografi dalam aplikasi SliMS, untuk kemudian dapat dimasukkan dalam aplikasi SliMS lainnya. Proses ini dapat dipahami sebagai pertukaran data. Proses ekspor akan menghasilkan berkas .csv.
Data import untuk mengambil data bibliografi dari luar SliMS dalam format csv (atau dari pangkalan data SliMS dalam bentuk .csv).
Item Export adalah acuan jika ingin memasukkan data eksemplar .csv ke SLiMS.
Item Import untuk memasukkan data eksemplar ke dalam pangkalan data SLiMS.
7. Hasil yang didapatkan

Mengetahui fitur-fitur yang ada di bibliograpich pada slims

G. Referensi
https://onyipgedang.blogspot.co.id/2018/03/slims-dan-penggunaannya.html

Sekian. Terima Kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

No comments